Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua bulan menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden ke KPU, belum satu pun koalisi partai yang mengumumkan pasangan lengkap capres-cawapres. Bursa cawapres masih diwarnai tarik ulur.

Pendaftaran pasangan capres-cawapres ke KPU RI pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023. Sementara masa kampanye pemilu pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Namun pada pekan ini dikabarkan bahwa capres Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan mengumumkan cawapresnya pada pertengahan Juli. Anies sudah mengantongi satu nama yang disebut-sebut inisial A. Kuat dugaan figur tersebut adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat. 

Sementara PDIP cenderung mengulur waktu dengan alasan konsolidasi dan penggodokan nama-nama cawapres untuk Ganjar Pranowo. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, setidaknya ada 10 nama sebagaimana nama-nama yang sering muncul di survei pemilu. 

"Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan, tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran,” kata Hasto.