Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII), PT United Tractors Tbk (UNTR)memastikan akan meninggalkan bisnis batu bara. Namun, manuver ini dilakukan menyesuaikan jangka waktu izin konsesi tambang milik perusahaan.

Direktur UNTR Hadiantoro menjelaskan, manuver tersebut tidak akan dilakukan secara tiba-tiba. Pasalnya, batu bara masih dibutuhkan, baik untuk memenuhi permintaan pasar maupun kas perusahaan.

Sehingga, manajemen menargetkan, kontribusi pendapatan dari bisnis batu bara baru akan dikurangi menjadi 50% pada 2030 dan 0% di 2050. Sampai saat ini, kontribusi bisnis batu bara masih menyumbang sekitar 70% pendapatan UNTR.

Mempertimbangkan arah bisnis tersebut, UNTR tidak akan melakukan divestasi bisnis batu bara. UNTR juga tidak berencana menghentikan bisnis batu bara secara mendadak dalam waktu dekat.

"Batu bara akan kami jalankan sampai dengan konsensinya kedaluarsa. Kalau kedaluarsa, kami tidak akan perpanjang lagi," jelas Iwan belum lama ini.