"Kita ingin dengan selesainya Bandara Ewer, Asmat akan semakin berkembang dan maju dan kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat di Provinsi Papua Selatan secara umum akan semakin baik dan semakin meningkat," kata dia lagi.
Sementera Kementerian Perhubungan merilis bahwa pada 2014-2018 pengembangan Bandara Ewer mulai dilakukan dengan perpanjangan runway oleh pemda Asmat menjadi 1.650 m. Kemudian juga dilakukan rekonstruksi runway tikar baja, konstruksi apron dan pembangunan gedung terminal.
Pada 2019 bandara terus dikembangkan sehingga akses lebih mudah dan fasilitas lebih lengkap. Pada 2023, dilakukan beautifikasi gedung terminal dengan arsitektur minimalis bernuansa budaya Asmat. Tak hanya ornamen yang bernuansa Asmat tetapi secara fungsi menyesuaikan dengan budaya masyarakat serta kondisi cuaca dan karakteristik lingkungan Asmat.
Tiga maskapai yang sudah melayani ke Bandara Ewer yakni Wings Air, Trigana Air dan Smart Aviation. Pada 2022, sudah ada 27.772 penumpang yang dilayani di bandara tersebut.
(ezr)