Logo Bloomberg Technoz

Binance mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan pihak berwenang setempat dan fokus memenuhi standar peraturan guna melayani pengguna di Australia dengan cara yang sesuai aturan yang berlaku.

Binance, bursa pertukaran kripto terbesar di dunia, menghadapi serangkaian penyelidikan di seluruh dunia dan sejumlah mitra penyedia layanan pembayaran sudah memutuskan kerja sama karena tidak ingin berhubungan dengan regulator. Platform Binance di Australia sudah tidak bisa lagi digunakan untuk penarikan mata uang lokal utama.

Bulan lalu, pihak berwenang di Prancis melakukan penyelidikan atas dugaan penyediaan layanan aset digital ilegal dan tindakan pencucian uang. Binance mengatakan bahwa mereka mematuhi semua hukum di Prancis dan di negara lain di mana mereka beroperasi.

Securities & Exchange Commission (SEC) pada bulan Juni menuduh Binance dan pendirinya Changpeng 'CZ' Zhao salah menangani dana pelanggan, menyesatkan investor dan regulator, dan melanggar aturan sekuritas Amerika Serikat (AS).

Binance menyebut tindakan SEC tersebut "mengecewakan" dan menyatakan bahwa mereka berniat untuk mempertahankan platformnya "dengan penuh semangat." Zhao dan Binance juga menghadapi gugatan dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi.

(bbn)

No more pages