Bloomberg Technoz, Jakarta - Association of National Olympic Committees (ANOC) mengumumkan pembatalan World Beach Games 2023 di Bali, Selasa (4/7/2023). Dalam keterangannya, mereka mengatakan Pemerintah Indonesia mundur karena tak siap akibat permasalahan anggaran untuk perhelatan yang seharusnya berlangsung pada 5-12 Agustus mendatang.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun mengatakan bingung terhadap keputusan dan alasan pemerintah. Padahal, DPR telah menggelar rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo; Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari; dan Gubernur Bali, I Wayan Koster pada April lalu.

Isinya, pemerintah pusat dan pemprov Bali menyatakan diri siap menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games (AWBG) ke-2. Mereka juga telah menyepakati anggaran perhelatan tersebut senilai Rp100 miliar akan diambil dari sisa anggaran Piala Dunia U-20 yang batal digelar, Mei lalu.

“Alokasi anggaran Piala Dunia U-20 itu yang tersisa sekitar Rp280 miliar dari Rp350 miliar. Nah, buat ANOC itu kalau gak salah butuh sekitar Rp100 miliar sekian. Mestinya tertutup," kata Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf dalam rilisnya, Rabu (5/7/2023).

Dia mengklaim bingung apakah pemerintah secara diam-diam mengubah alokasi anggaran sisa Piala Dunia U-20 untuk kegiatan atau proyek lainnya. Menurut dia, seharusnya pemerintah tetap meminta izin kepada DPR sebagai pengawas anggaran pemerintah.