Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menarik modal dalam bentuk penarikan kembali saham pada ketiga anak usaha perseroan dengan total nilai Rp 43,3 miliar.

Dalam dokumen tertulis Adaro Energy kepada pemegang saham seperti dilansir Rabu (1/2/2023), ketiga anak usaha tersebut adalah PT Maruwai Coal, PT Lahai Coal, dan PT Juloi Coal. 83.9% saham ketiga perusahaan ini dimiliki secara tidak langsung oleh Adaro Energy.

Skema yang diambil lewat penarikan kembali sejumlah saham di tiga anak usaha kepada Adaro International Singapore Pte. Ltd. AIS sendiri merupakan perseroan yang 90% sahamnya dimiliki secara tidak langsung oleh Adaro Energy. 

Secara terperinci transaksi penarikan modal sebagai berikut:

• Penarikan modal di Maruwai Coal senilai Rp 13,6 miliar
• Penarikan modal di Lahai Coal senilai Rp 21,9 miliar, dan
• Penarikan modal di Juloi Coal senilai Rp7,6 miliar

Manajemen Adaro Energy menyatakan penarikan modal tersebut tidak mengandung benturan kepentingan. Transaksi yang tergolong afiliasi ini terjadi pada 29 Januari 2023 ini terjadi karena adanya hubungan antara dua perusahaan yang dikendalikan secara mayoritas, baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama. Serta adanya hubungan antara dua perusahaan di mana terdapat satu atau lebih anggota direksi atau dewan komisaris yang sama.