Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Rabu (5/7/2023), ditutup di zona hijau dengan kenaikan 23,59 poin atau 0,35% ke posisi 6.705,34.

Sepanjang perdagangan pada sesi I IHSG terus bergerak di zona optimis dengan rentang perdagangan pada area level 6.676–6.712.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan hanya Rp4,5 triliun dari 9,83 miliar lembar saham yang ditransaksikan.

Tercatat ada penguatan 296 saham dan sebanyak 237 saham terjadi pelemahan. Sisanya 187 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,12% ke posisi Rp15.012/US$.

Sektor saham energi, dan sektor saham barang baku menjadi pendukung utama laju penguatan IHSG dengan kenaikan 1,56% dan 1,16%, disusul oleh menguatnya sektor saham perindustrian sebesar 1,16%. Sedangkan, sektor saham konsumen primer mengalami koreksi 0,13%.

Sejumlah saham-saham sektor energi yang menjadi pendorong kenaikan IHSG, PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) yang melesat 10,2%, dan saham PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) yang naik 6,9%, dan saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang menguat 6%.

Adapun kinerja bursa di Asia siang hari ini kompak bergerak melemah, indeks Hang Seng Hong Kong anjlok 1,33%, indeks Shanghai Composite drop 0,59%, indeks Kospi turun 0,44%, indeks Strait Times Singapore terkontraksi 0,39%, dan indeks Nikkei 225 turun 0,38%.

(fad)