Logo Bloomberg Technoz

APBN Surplus Rp152,3 Triliun, Berkah atau Musibah?

Hidayat Setiaji
05 July 2023 12:00

Ilutrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilutrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 masih membukukan surplus hingga akhir semester I. Ini bisa dilihat dalam 2 perspektif, positif dan negatif.

“APBN 2023 semester I surplus Rp 152,3 triliun, keseimbangan primer surplus Rp 368,2 triliun. Ini hasil positif yang sangat baik,” tulis Menteri Keuangan Sri Mulyani di Instagram, kemarin.

Positifnya, posisi APBN kini kuat. Pemerintah tidak perlu terlalu bergantung terhadap utang untuk menambal kebutuhan belanja.

Hingga akhir Mei, penerbitan SBN masih 21,6% dari target APBN 2023. Sri Mulyani bilang, pemerintah tengah memperhitungkan strategi penerbitan untuk mengurangi beban utang dari penerbitan SBN seiring posisi APBN yang solid.

"Kita masih dalam kondisi penerimaan negara yang masih baik dan surplus anggaran, menyebabkan kita semua melakukan re-strategi penurunan issuance SBN (Surat Berharga Negara)," ujar Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita edisi Juni 2023, pekan lalu.