Sharon Cho dan Sherry Su - Bloomberg News

Bloomberg, Penyulingan minyak Asia, yang bertanggung jawab untuk memenuhi sekitar sepertiga dari konsumsi bahan bakar dunia, bersiap-siap untuk membeli minyak mentah dari tempat lain jika pemangkasan produksi oleh Arab Saudi dan Rusia membuat mereka kekurangan pasokan.

Kedua negara produsen minyak itu mengatakan pada Senin (3/7/2023) bahwa mereka akan memperpanjang dan menambah pembatasan produksi minyak hingga Agustus. Seiring dengan pengurangan dan pemotongan lain dari negara-negara yang tergabung dalam OPEC+, total pengurangan produksi minyak akan berjumlah 3,1 juta barel per hari di atas kertas atau sekitar 3% dari konsumsi global.

Trader di Asia mengatakan ada banyak pasokan barel minyak dari produsen di luar organisasi tersebut yang dapat diandalkan, terutama di lokasi seperti Amerika Serikat (AS), Afrika Barat, dan Laut Utara. 

Setiap masuknya minyak ke Asia dari Atlantic Basin bisa menjadi berkah campuran bagi produsen minyak di Timur Tengah. Di satu sisi, hal ini dapat membantu menguras pasokan di AS dan Eropa, rumah bagi kontrak berjangka minyak yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Di sisi lain, hal ini juga bisa berarti kehilangan pangsa pasar permintaan yang tumbuh paling cepat.