Pemodal lebih banyak berburu SBN di pasar sekunder ketika minat di pasar perdana dalam lelang SUN maupun SBSN terus menunjukkan penurunan. Di pasar sekunder, aksi beli SBN terus terakselerasi dalam sepekan terakhir terutama oleh pemodal asing. Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan rata-rata pembelian oleh investor nonresiden dalam lima hari terakhir naik sebesar US$67,9 juta, melampaui rata-rata pembelian 20 hari sebesar US$48,7 juta. Posisi kepemilikan asing di SBN per 3 Juli sebesar Rp846,3 triliun, berdasarkan data Kementerian Keuangan.
Analisis teknikal
Secara teknikal nilai rupiah berpotensi menguat terbatas hari ini, menuju resistance terdekat pada level Rp14.978/US$ dan resistance selanjutnya pada level Rp14.951/US$ sebagai level optimis penguatan rupiah dalam tren jangka pendek. Penguatan nilai rupiah terdorong oleh pergerakannya yang sukses break indikator MA-100 sebagai resistance-support terkuatnya, selama bertahan di atas MA tersebut, potensi penguatan rupiah bisa berlanjut.
Adapun nilai rupiah memiliki level support psikologis pada level MA-100 Rp15.011/US$ dan apabila level ini berhasil tembus, maka mengkonfirmasi laju support selanjutnya pada level Rp15.044/US$.
--dengan bantuan analisis teknikal M. Julian Fadli.
(rui)