Dana investasi khusus milik pemerintah atau sovereign wealth fund Arab Saudi, yang mengelola aset sekitar US$700 miliar, baru-baru ini memang berperan lebih besar dalam liga Arab Saudi dengan mengantongi saham mayoritas empat klub terbesar di negara tersebut. Perusahaan minyak negara Aramco pun mengambil alih klub lain pada waktu yang sama. Pemerintah ingin melipatgandakan pendapatan tahunan liga Arab Saudi menjadi US$480 juta pada 2030.
Putra Mahkota, Mohammed bin Salman telah menjadikan olahraga sebagai bagian penting dari strateginya untuk mendiversifikasi ekonomi, meningkatkan citra Arab Saudi secara internasional, dan mengkatalisasi pertumbuhan pariwisata. Arab Saudi sedang mempertimbangkan tawaran bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2030, sebuah turnamen yang baru-baru ini diadakan di negara tetangga, Qatar. Mereka juga telah mengalokasikan miliaran untuk melakukan perluasan dalam berbagai bidang olahraga; seperti golf, Formula 1, hingga tinju.
(bbn)