Pembakaran Al Quran, DPR Kirim Nota Protes ke Parlemen Swedia
Fransisco Rosarians Enga Geken
04 July 2023 19:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) akan mengirimkan nota protes kepada Parlemen Swedia. Hal ini merujuk pada sikap Pemerintah Swedia yang dinilai membiarkan aksi pembakaran Al Quran di negara tersebut.
"Aksi yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat Swedia ini mencerminkan Islamophobia yang berpotensi merusak hubungan baik antar bangsa dan negara," kata Ketua BKSAP DPR, Fadli Zon seperti dilansir DPR, Selasa (4/7/2023).
Menurut dia, Swedia telah berulang kali membiarkan aksi pembakaran kitab suci Agama Islam dengan dalih kebebasan menyatakan pendapat. Hal ini terjadi saat Politisi sayap Kanan Swedia, Rasmus Paludan membakar Al Quran pada awal 2023.
Kejadian serupa terjadi saat imigran Irak melakukan aksi demo dengan membakar Al Quran di depan Masjid Sodermalm, Stockholm. Polisi tak menghentikan aksi pada perayaan Idul Adha 1444 Hijriah tersebut dengan dalih yang sama.
Fadli mengatakan, DPR berharap pemerintah dan parlemen Swedia bisa mengambil sikap yang lebih tegas terhadap aksi tersebut. Alih-alih kebebasan berpendapat, menurut dia, aksi warga Swedia tersebut menjadi bentuk penyebaran kebencian dan kampanye hitam terhadap Islam dan masyarakat Muslim.
Dia juga menilai, parlemen di setiap negara harus menjaga kedamaian dan kerukunan antarumat beragam. Kebijakan dan sikapnya juga harus mencegah segala bentuk kebencian terhadap agama, etnis dan ras mana pun.