Selain itu, Jokowi juga memaparkan potensi sektor energi hijau yang sangat besar di wilayah nusantara. Indonesia memiliki potensi sebesar 434 gigawatt dalam bidang energi baru terbarukan dari tenaga angin, air, panas bumi, biofuel, dan surya.
“(Saat ini) tengah dibangun 30 ribu hektare green industrial park,” ujar dia.
Para investor Australia juga ditawarkan bergabung dalam proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan konsep kota pintar berbasis hutan dan alam. Nilai investasi pada proyek ini mencapai US$25 miliar yang masih sangat terbuka pada sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya.
Jokowi juga mengajak berinvestasi pada pada sektor pendidikan dan kesehatan. Menurut dia, pertumbuhan mahasiswa di Indonesia masih mencapai 20% tiap tahun. Selain itu, ada potensi menggeser kebiasaan 2 juta warga Indonesia yang masih sering menjalani pengobatan di luar negeri.
“Sebuah peluang besar bagi investasi di bidang ini,” kata Jokowi.
(frg)