Logo Bloomberg Technoz

Respons OJK Soal Rencana Erick Thohir Perketat Obligasi BUMN

Rezha Hadyan
04 July 2023 12:32

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi. (Tangkapan layar Youtube Pasar Modal)
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi. (Tangkapan layar Youtube Pasar Modal)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merepons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir terkait pembatasan penerbitan obligasi dari perusahaan pelat merah.

Dewan Komisioner OJK sekaligus Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Inarno Djajadi mengatakan, pihaknya membuka diri bagi perusahaan BUMN yang ingin melakukan penggalangan dana (fundrasing), termasuk melalui penerbitan obligasi.

Cuma memang, tidak semua perusahaan BUMN bagus. Sebaliknya, tidak semua perusahaan BUMN juga buruk. "Ini yang perlu ditekankan," ujar Inarno.

"Kami membuka diri (untuk fundraising) sepanjang (emiten) telah siap untuk masuk pasar modal. Kami tidak membeda-bedakan BUMN dan mana non-BUMN. Kalau (emiten) siap, kami izinkan, kalau tidak siap, kami tolak," tutur Inarno.

Awal bulan lalu, Erick Thohir menyatakan berencana untuk menggandeng OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk pengetatan penerbitan obligasi BUMN.