Logo Bloomberg Technoz

Setelah itu, Eni menawarkan diri untuk mengambil alih PI yang dilepas oleh Chevron. Perusahaan asal Italia itu diketahui mengelola blok migas yang lokasinya sangat berdekatan dengan proyek IDD.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif sempat mengancam tidak akan memperpanjang kontrak proyek IDD apabila negosiasi antara Chevron dan Eni tak kunjung rampung. Tindakan tegas itu menurut Arifin diperlukan agar proyek yang masuk dalam PSN itu bisa dilanjutkan.

“Juli 2023, [proyek] IDD harus ada kepastian. Kalau enggak kita ambil pemikiran lain. Kita minta adanya kepastian,” katanya ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2023).

Sebagai catatan, proyek IDD merupakan salah satu proyek migas yang masuk PSN bersama Blok Masela, Jambaran Tiung Biru, dan Tangguh Train 3.

Proyek dengan nilai investasi US$6,98 miliar itu berpotensi untuk menghasilkan gas hingga di angka 844 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) dan 27.000 barel per hari (bopd) minyak bumi.

(rez/wdh)

No more pages