Pada kesempatan itu Erick juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini menyatakan bahwa resesi dunia kemuangkinan tidak terjadi.
“Bahkan mereka memprediksi Indonesia tetap tumbuh di atas 5% yang merupakan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata negara-negara lain baik, G-20 maupun dunia,” papar dia.
Erick Thohir menyebutkan, pada MIF 2023 yang merupakan MIF ke-12, dihadiri 25.000 peserta dan 800 investor mancanegara. Pada forum ini dibahas seputar perkembangan ekonomi domestik dan global dengan para pembicara terkemuka di dunia.
MIF 2023 ini juga akan menjadi forum untuk mempromosikan kemajuan dan reformasi kebijakan yang telah dilakukan Indonesia serta peluang investasi di Indonesia. Selain itu, forum ini juga memfasilitasi perusahaan publik maupun private untuk berkontribusi aktif terhadap pencapaian target investasi di Indonesia.
Ia berkeyakinan, dengan modal-modal yang ada, juga langkah-langkah tengah dilakukan tersebut, target investasi 2023 bisa dicapai. “Kami optimistis dengan kepemimpinan Bapak dan arahan Bapak—karena sudah terbukti kita bisa melewati pandemi—kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dikala situasi global yang (masih) tidak pasti,” ucap Erick Thohir.
Selanjutnya, kata Erick, pihaknya akan terus menjaga keberlanjutan perubahan agar kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia segera terwujud. “Ini yang menjadi prioritas kami,” katanya.
(evs/bbn)