Para trader juga memonitor eskalasi konflik perdagangan antara China dengan AS dan sekutunya. China telah memberlakukan pembatasan ekspor galium dan germanium, yang sangat penting untuk semikonduktor, telekomunikasi, dan kendaraan listrik.
Data manufaktur AS melukiskan gambaran yang suram dengan penurunan ke level terlemahnya dalam lebih dari tiga tahun. Data produksi dan pesanan barang baru juga menunjukkan kemunduran.
Jim Bianco, presiden dan pendiri Bianco Research mengatakan jika kemerosotan ekonomi AS tidak terjadi dan krisis politik dapat dihindari, inflasi di negara tersebut dapat mencapai titik terendah 3% sebelum melanjutkan kenaikan. Hal itu bisa jadi berarti lebih banyak kenaikan suku bunga.
"Jika tingkat inflasi terendah di 3% dan mulai naik lebih tinggi, The Fed akan menganggap ini tidak dapat diterima, dan dua kenaikan suku bunga yang kami perkirakan untuk sisa tahun ini akan terjadi," kata Bianco di Bloomberg Television.
Sementara itu, harga minyak mentah di AS stabil di sekitar US$70 per barel setelah Arab Saudi mengumumkan akan memperpanjang pemotongan produksi minyak sepihak mereka selama satu bulan. Negara sekutunya dalam OPEC+, Rusia, juga mengumumkan pembatasan pada ekspor minyak.
Berikut beberapa pergerakan utama di pasar pada Selasa.
Saham
Kontrak futures S&P 500 sedikit bergerak pada pukul 09:04 waktu Tokyo. S&P 500 naik 0,1%
Nasdaq 100 futures turun 0,2%. Nasdaq 100 naik 0,2%
Topix Jepang turun 0,5%
Indeks S&P/ASX 200 Australia sedikit bergerak
Futures Hang Seng Hong Kong turun 0,3%
Mata uang
Indeks Bloomberg Dollar Spot sedikit bergerak
Euro sedikit bergerak pada US$1,0911
Yen Jepang naik 0,1% menjadi 144,52 per dolar
Yuan China sedikit bergerak pada 7,2549 per dolar
Dolar Australia sedikit bergerak pada US$0,6676
Kripto
Bitcoin sedikit bergerak pada US$31.145,65
Ether turun 0,2% menjadi US$1.954,45
Obligasi
Imbal hasil obligasi 10 tahun AS tidak berubah di 3,85%
Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia naik empat basis poin menjadi 4,01%
Komoditas
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,3% menjadi US$70,02 per barel
Spot emas sedikit bergerak
--Artikel ini diproduksi dengan bantuan Bloomberg Automation.
(bbn)