Di negara-negara lain, otoritas tetap menyampaikan data Covid-19 secara harian meski angka kasus positif terus turun. Hong Kong, Singapura, Jepang, hingga Korea Selatan, masih melaporkan data harian meski sudah memutuskan untuk hidup berdampingan dengan Covid-19.
Penghentian penyampaian data Covid-19 di China terjadi di tengah rekor kasus positif. Namun memang angka yang disampaikan dipandang tidak mencerminkan kondisi sebenarnya, karena pemerintah China melonggarkan aturan mengenai tes, karantina, dan sebagainya. Angka kematian yang dirilis pun mengundang kritik, karena ada syarat yang ketat untuk menyebut seseorang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sejak kasus positif melonjak pada awal Desember, China melaporkan kurang dari 40 kematian. Angka itu sangat kontras dengan apa yang terlihat di lapangan, di mana rumah duka dan krematorium penuh sesak.
Pada laporan awal pekan ini, China menyebut 7.557 kasus Covid-19 yang tergolong berat. Naik lebih dari 1.100 dari hari sebelumnya. Sementara kasus terkonfirmasi baru tercatat sebanyak 14.000.
(aji/hdr)