Logo Bloomberg Technoz

Vildana Hajric dan Katie Greifeld - Bloomberg News

Bloomberg, BlackRock Inc. mengajukan ulang dokumen proposal ETF Bitcoin ke regulator bursa Amerika Serikat (AS), Securities and Exchange Commission (SEC) melalui Nasdaq pada Senin (03/07/2023).

BlackRock menambahkan detail baru pada proposalnya untuk ETF Bitcoin yang ingin mereka perdagangkan di bursa, yaitu Coinbase Global Inc. akan menjadi pengawas pasar untuk mendukung ETF yang diusulkan oleh manajer aset terbesar di dunia itu.

Langkah itu dilakukan setelah SEC mengatakan bahwa pengajuan awal oleh BlackRock dianggap kurang memiliki informasi yang diperlukan.

Sejumlah perusahaan lain pekan lalu juga membuat aplikasi serupa untuk ETF Bitcoin, yaitu Fidelity Investments, Invesco, VanEck, 21Shares, dan WisdomTree.

Para analis mengatakan bahwa pengawasan pasar kripto mungkin adalah kunci untuk mendapatkan persetujuan SEC untuk ETF Bitcoin Spot.

Pengawasan tersebut dapat secara dramatis mengurangi penipuan dan manipulasi pasar, yang menjadi alasan utama SEC menolak sekitar 30 aplikasi ETF Bitcoin spot hingga saat ini.

Menyusul pengajuan BlackRock pada pertengahan Juni untuk ETF itu, banyak perusahaan lainnya ikut mengajukan atau mengajukan kembali proposal mereka ke SEC di tengah optimisme pasar bahwa pandangan dari badan tersebut sudah berbalik dari yang sebelumnya cenderung keras.

Hal ini dapat dilihat dari langkah agensi tersebut mengizinkan ETF yang terkait dengan Bitcoin berjangka pada tahun 2021 dan baru-baru ini juga merestui Bitcoin-futures fund dengan leverage. 

Pengajuan BlackRock pada pertengahan Juni itu  juga memicu reli di pasar kripto. Bitcoin telah naik lebih dari 10% selama sebulan terakhir, dan naik lebih dari 80% sejak awal tahun.

Adanya ETF spot ini sangat menarik bagi banyak penggemar aset digital karena dapat menjangkau para pelaku pasar lainnya secara lebih luas.

(bbn)

No more pages