Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Akselerasi Usaha Indonesia Tbk (AKSL) atau Akseleran Group akan menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 2.988.493.800 saham atau 29% dari total jumlah saham.

Perusahaan fintech penyedia jasa pinjam meminjam (P2P Lending) itu menargetkan mampu mengantongi pendanaan sebesar Rp 358 miliar dari pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Ivan Nikolas Tambunan, Group CEO & Co-Founder Akseleran, mengatakan harga saham yang ditawarkan AKSL kepada masyarakat dengan rentang harga Rp100 - Rp120 per lembarnya.

"Di tahun keenam kami beroperasional di Indonesia, Group Akseleran memasuki tahap akhir untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di BEI,” kata Ivan dalam Public Expose (PubEx) di Jakarta, Senin (03/07/2023).

Untuk masa bookbuilding ditetapkan mulai hari ini atau 3 Juli 2023 hingga 18 Juli 2023, dengan rencana masa penawaran umum dijadwalkan pada 1 - 7 Agustus 2023 dan targetnya AKSL bisa mulai memperdagangkan saham di BEI pada 9 Agustus 2023.