Logo Bloomberg Technoz

"Saya memiliki beban moral yaitu hari ini saya diberikan amanah oleh Pak Presiden Jokowi [Joko Widodo] sebagai Menpora dan saya juga memiliki keluarga di mana saya harus meluruskan ini semua dan juga  mempertanggungjawabkan kepercayaan publik selama ini," tuturnya.

Sayangnya, Dito enggan mengungkapkan materi pemeriksaan terhadap dirinya. Namun yang jelas, pemeriksaan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan jabatan yang diembannya.

“Kehadiran saya ini sebagai individu, bukan sebagai Menpora, karena kepentingan dan tuduhannya juga ke Dito sebagai warga negara biasa,” tegasnya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana menyebut Dito dipanggil untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus korupsi pengadaan menara BTS 4G Bakti Kominfo. "Beliau [Dito Ariotedjo] diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dulu ya," katanya.

Ketut menjelaskan pemeriksaan terhadap politikus muda Partai Golkar itu dilakukan untuk mengklarifikasi pernyataan salah satu tersangka, yakni Irwan Hermawan atau IH. Pria yang menjabat sebagai Komisaris PT Solitech Media Sinergy itu menyebut adanya keterlibatan Dito dalam kasus korupsi menara BTS 4G Bakti Kominfo.

"Beberapa hasil berita acara pemeriksaan dari beberapa saksi dan dari surat dakwaan [nama Dito disebut]," kata Ketut.

Dito disebut-sebut menerima aliran dana korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G. Plate itu sebesar Rp27 miliar pada November-Desember 2022. Uang tersebut diberikan kepada Dito-yang kala itu menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian-untuk menghambat pengusutan kasus korupsi menara BTS 4G Bakti Kominfo.

Sejauh ini, kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo telah menjerat delapan orang tersangka yakni: 

1. Mantan Menkominfo Johnny G Plate
2. Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) dan Kuasa pengguna Anggaran (KPA) Anang Achmad Latif
3. Tenaga Ahli pada Human Development Universitas Indonesia (HUDEV UI) Yohan Suryanto
4. Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan
5. Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak Simanjuntak
6. Account Director PT Huawei Tech Investment Mukti Ali
7. Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera Windi Purnama
8. Direktur PT Basis Utama Prima Muhammad Yusrizki Muliawan.

Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya berkomentar singkat saat ditanya soal Dito Ariotedjo yang dipanggil Kejagung.

"Ya hormati semua proses hukum kalau yang dipanggil baik dari KPK Kejkasaan ya hormati proses hukum. Datang dan berikan penjelasan berikan klarifikasi," kata Presiden Jokowi di Lanud TNI Halim Perdanakusuma.

(rez/frg)

No more pages