Tesla juga menargetkan akan mendorong lebih banyak volume meskipun mengorbankan profitabilitas. Hal ini semakin memberikan banyak tekanan pada produsen mobil lama yang belum mengimbangi produk EV. Volkswagen AG minggu lalu mengumumkan kepemimpinan baru untuk merek Audi, yang berada di belakang Tesla pada kuartal pertama.
Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan Tesla akan mengirimkan 448.350 mobil dalam tiga bulan terakhir. "Ini adalah sebuah kejutan besar," kata Ben Kallo, analis Robert W. Baird, melalui telepon pada hari Minggu.
"Orang-orang masih bersiap-siap untuk putaran pemotongan harga berikutnya, dan jumlah pengiriman yang besar ini membuat hal tersebut tidak terlalu berisiko."
Pengiriman Tesla ini merupakan yang terbanyak untuk satu kuartal dan meningkat 83% dari tahun lalu. Tesla sendiri memproduksi 13.560 kendaraan lebih banyak dari yang dikirim pada kuartal tersebut. Hal ini dilakukan setelah produksi melebihi penjualan hampir 18.000 mobil pada kuartal pertama.
"Semua orang khawatir tentang penumpukan inventaris, dan sepertinya mereka telah terbiasa," kata Kallo.
Selain memangkas harga di seluruh jajaran produknya tahun ini, Tesla juga telah memperkenalkan fasilitas seperti pengisian daya gratis selama tiga bulan di AS untuk menarik pembeli. Beberapa analis memperkirakan pemotongan harga akan berlanjut hingga tahun depan.
Tesla tidak merinci jumlah pengiriman per kuartal berdasarkan kendaraan atau wilayah. Model 3 dan Y menyumbang 96% dari penjualan pada kuartal terakhir. Tesla juga membuat Model S dan X.
Tesla adalah produsen mobil listrik teratas di AS, tetapi menghadapi persaingan ketat di seluruh dunia dari perusahaan-perusahaan yang memiliki jajaran produk yang lebih segar. Kendaraan terbarunya - Model Y - memulai debutnya pada tahun 2020.
Di Cina - pasar No. 2 - perusahaan ini telah tertinggal jauh di belakang BYD, yang memiliki ambisi global yang semakin besar. Tesla mengumumkan pekan lalu bahwa mereka memotong harga model mobil premiumnya di negara tersebut lebih dari 4,5%, menyusul keputusan untuk memberikan subsidi tunai kepada beberapa pembeli sedan Model 3.
Tesla akan melaporkan pendapatan kuartal kedua pada 19 Juli.
Rekor BYD
BYD berhasil mengungguli Tesla dalam penjualan kendaraan listrik sepenuhnya, hampir dua kali lipat pengiriman dari tahun lalu menjadi 352.163 unit pada kuartal kedua.
Total penjualan perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini melonjak 98% dari tahun lalu. Kuartal terbaik BYD sebelumnya adalah tiga bulan terakhir tahun 2022. Perusahaan ini menjual 251.685 kendaraan energi baru pada bulan Juni.
Perusahaan baru yang lebih kecil di Tiongkok, Li Auto Inc. membukukan rekor tertinggi bulanan baru sebesar 32.575 pengiriman, sementara Xpeng Inc. dan Nio Inc. mengalami peningkatan yang tidak terlalu besar. Merek EV Guangzhou Automotive Group Co Aion menonjol dengan penjualan bulan yang kuat, dengan 45.013 pengiriman.
Penjualan bulan Juni "menunjukkan permintaan kendaraan energi baru tetap cukup kuat" meskipun ada hambatan ekonomi China, kata Joanna Chen, analis mobil dan baterai EV Bloomberg Intelligence.
(bbn)
