Tara Patel - Bloomberg News

Bloomberg, Serangkaian kerusuhan dan penjarahan yang dipicu oleh insiden penembakan seorang remaja oleh petugas polisi terjadi di Prancis. Namun kini kerusuhan dikabarkan sudah mulai mereda.

Jumlah yang ditangkap oleh polisi Prancis juga turun menjadi 157 orang pada Senin (3/7/2023) waktu setempat menurut pemerintah. Jumlah yang ditangkap turun lebih dari 700 orang setelah pada malam sebelumnya polisi menangkap hingga 1.300 orang. Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengatakan melalui akun Twitter-nya bahwa seorang petugas pemadam kebakaran tewas saat berusaha memadamkan kobaran api di sebuah tempat parkir bawah tanah.

Sementara ketegangan telah mereda, penembakan Nahel, seorang pemuda keturunan Afrika Utara berusia 17 tahun, tetap menjadi sorotan dalam krisis rasisme dan ketidaksetaraan di Prancis. Kasus ini menarik perbandingan dengan reaksi Amerika terhadap pembunuhan George Floyd pada tahun 2020.

"Kita harus tetap berhati-hati," kata Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti di radio France Inter saat ditanya apakah kerusuhan telah mereda semalam.