Thomas Mulier - Bloomberg Technoz

Bloomberg, Obat kanker produksi dari AstraZeneca Plc menunjukkan efektivitas yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan kemoterapi standar berdasarkan hasil sebuah studi tingkat tinggi.

Obat tersebut membantu pasien penderita kanker paru-paru yang paling umum untuk hidup lebih lama tanpa efek yang memburuk dibandingkan dengan kemoterapi standar, kata produsen obat asal Inggris itu, Senin (3/7/2023). AstraZeneca tidak menyebutkan berapa lama waktu hidup pasien secara keseluruhan dan uji coba ini masih berlanjut karena datanya belum sepenuhnya matang. 

Hasil penelitian ini berpotensi memvalidasi keputusan Astra untuk membayar sebanyak US$6 miliar untuk hak mengembangkan obat dengan Daiichi Sankyo Co. dan pertaruhannya untuk menghidupkan kembali pertumbuhan satu dekade yang lalu dengan membangun jalur obat onkologi. Pengobatan ini ditaksir dapat menghasilkan penjualan sebesar US$18 miliar, menurut analis Jefferies. 

Para ilmuwan dan dokter telah mencoba menemukan pendekatan yang lebih tepat sasaran untuk kemoterapi selama beberapa dekade. Hal ini dalam upaya untuk beralih dari metode yang ada saat ini yang melibatkan peledakan di seluruh tubuh dan membunuh sel-sel yang baik maupun yang buruk.