Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2023 sebesar 3,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Laju inflasi tahunan semakin melandai.

"Secara yoy, inflasi 3,52% adalah yang terendah sejak April 2022," ungkap Pudji Ismartini, Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Inflasi 3,52% yoy juga lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar. Konsensus yang dihimpun Bloomberg menghasilkan angka median proyeksi inflasi Juni sebesar 3,62%.

Sampai Juni, inflasi sudah berada di rentang target Bank Indonesia (BI) yaitu 2-4%. Ke depan, laju inflasi bisa terjaga di kisaran target tersebut.

"Namun, El Nino dan cuaca ekstrem ada tantangan yang harus diantisipasi, terutama dampaknya terhadap inflasi pangan. Kami masih memperkirakan inflasi akan berada di sekitar 3,6% pada akhir 2023," sebut Faisal Rachman, Ekonom Bank Mandiri, dalam risetnya.