Bloomberg News

Bloomberg, Pengembang properti terbesar kedua di China berdasarkan penjualan, China Vanke Co., mengatakan pasar perumahan di negara tersebut saat ini lebih buruk dari yang diperkirakan.

Hal ini sejalan dengan pernyataan investor dan analis yang menyebut adanya tren menurun pada sektor real estat China.

Chairman China Vanke Co. Chairman Yu Liang mengakui adanya tekanan dalam jangka pendek pada sektor properti. Padahal, pada Maret sebelumnya ia memberikan penilaian netral pada sektor properti China.

"Situasi sebenarnya sedikit lebih buruk daripada yang diperkirakan,” ungkap Yu Liang dalam rekaman rapat pemegang saham pada akhir pekan lalu.