Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi yang terjadi pada bulan Juni mencapai 0,14%  dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Mei yang sebesar 0,09% mtm.

Menurut catatan BPS, kelompok makanan dan minuman dan tembakau menyumbang  inflasi pada Juni secara bulanan yakni 0,93% dan andil 0,10%.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini  mengatakan komoditas penyumbang inflasi secara bulanan terbesar di antaranya adalah daging ayam ras dengan andil 0,06%, tarif angkutan udara dengan andil sebesar 0,04%, telur ayam ras dengan andil 0,02% dan kontrak rumah, bawang putih, rokok kretek filter masing-masing memberikan andil sebesar 0,01%.

"Sementara sektor transportasi menyumbang deflasi antara lain bensin dan solar," ujar Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/7).

Sejumlah bahan kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan harga yang signifikan menjelang libur Idul Adha. Beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan seperti daging ayam, telur ayam, cabai rawit dan cabai besar, bawang putih serta beras.

Tingginya harga ayam bahkan menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan tinjauan ke pasar Palmerah, Kota Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta, Senin (26/6/2023). Jokowi menjelaskan kenaikan harga akibat persoalan pasokan serta permintaan yang naik menjelang Idul Adha.

(evs)