Bloomberg Technoz, Jakarta - Jumlah emisi initial public offering (IPO) perusahaan tambang PT Amman Mineral Internasional berada di bawah target. Namun, perusahaan tidak mengubah alokasi penggunaan dana hasil perhelatan tersebut.

Seperti dikutip dari prospektus perusahaan, Senin (3/7/2023), entitas usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) itu menetapkan harga pelaksanaan RpRp1.695/saham. Dengan jumlah emisi 6,33 miliar saham, Amman Mineral meraup dana segar Rp10,73 triliun.

Sementara, berdasarkan prospektus awal, Amman berencana melepas emisi sebanyak-banyaknya 7,29 miliar saham. Masih mengacu pada prospektus, tidak ada perubahan alokasi penggunaan dana IPO meski jumlah emisi dan dana hasil IPO lebih sedikit.

Amman akan menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp1,78 truliun sebagai setoran modal kepada Amman Mineral Industri (AMIN). AMIN kemudian akan menggunakan modal ini untuk pembangunan smelter di Nusa Tenggara Barat (NTB).  

Kemudian, sebesar Rp3,05 triliun dana hasil IPO akan digunakan untuk pelunasan utang kepada Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Sedang dana IPO yang tersisa akan digunakan untuk setoran modal kepada AMNT melalui pengambilan bagian saham baru yang diterbitkan oleh AMNT.