Logo Bloomberg Technoz

Konsensus Bloomberg: Inflasi Juni Diprediksi Melandai ke 3,62%

Ruisa Khoiriyah
03 July 2023 09:20

Pedagang melayani pembeli bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (29/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah lonjakan harga pangan yang berlangsung selama Juni, laju inflasi bulan lalu diperkirakan masih akan melanjutkan deselerasi hingga di bawah 4%.

Hasil konsensus 26 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan median estimasi inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni sebesar 3,62%. Menurun tajam dari inflasi Mei yang masih di posisi 4%.

Itu memberikan penguatan lebih lanjut telah terjangkarnya inflasi Indonesia di kisaran target bank sentral tahun ini selama dua bulan berturut-turut, lebih cepat dan lebih rendah daripada perkiraan Bank Indonesia dan para ekonom.

Median estimasi dari 15 ekonom juga memperkirakan inflasi bulanan Juni akan sebesar 0,27%, lebih tinggi dibandingkan 0,09% pada Mei lalu. 

Harga makanan yang serta tarif transportasi yang meningkat akibat cuaca ekstrem di beberapa bagian wilayah Indonesia menyumbang kenaikan inflasi Juni, ditambah efek perayaan Idul Adha, menurut ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman dalam catatannya.