Aktivitas manufaktur di Asia Utara lebih bervariasi. PMI Manufaktur Korsel hanya meningkat sedikit dari 48,2 pada Desember menjadi 48,5 pada Januari. Walau masih di bawah 50, PMI Manufaktur Jepang stabil di 48,9, sama dengan bulan sebelumnya. Survei untuk kedua negara menunjukkan pabrik meningkatkan lapangan kerja untuk mengantisipasi perbaikan ekonomi global yang bisa memicu permintaan lebih besar. Itu lebih baik daripada yang terjadi di Taiwan. Negeri itu mencatat kemerosotan PMI dari 44,3 menjadi 44,6 pada Januari. Pebisnis di sana melihat prospek dengan lebih suram sehingga mereka memutuskan memangkas aktivitas pembelian dan inventaris mereka.
Data manufaktur termutakhir ini memberi garis bawah sekali lagi tentang pentingnya posisi China dalam menyetir arah prospek permintaan global.
Dalam laporan outlook baru yang dirilis Selasa (31/1/2023), IMF memperingatkan bahwa kebijakan moneter ketat oleh bank sentral di seluruh dunia ditambah perang yang masih berlangsung di Ukraina akan membebani aktivitas perekonomian global sepanjang tahun ini.
IMF menaikkan sedikit proyeksi pertumbuhan global tahun ini menyusul optimisme dari langkah China membuka lagi ekonomi mereka. Langkah China itu diyakini akan menopang permintaan global.
Apa kata Ekonom?
“Apabila data PMI ini memberi pesan kuat bahwa China telah memulai pemulihan yang cepat, pesan dari laporan Caixin pada Rabu ini adalah sebagian besar perekonomian masih terus berjuang. Yang pasti, kenaikan indeks manufaktur Caixin pada Januari memperkuat pandangan kami bahwa kondisi sedang membaik. Namun, angka di bawah 50, tanda masih terjadi kontraksi, menunjukkan para eksportir dan perusahaan kecil tertinggal dalam pemulihan,” kata Chang Su, ekonom.
Data di China menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas manufaktur kendati libur Imlek sepekan kemungkinan membuat pabrik kelimpungan karena para pekerja banyak yang mudik. Di sisi lain, wabah Covid yang masih menjerat China juga membuat banyak pekerja jatuh sakit.
Survei swasta terhadap aktivitas pabrik di China yang dirilis Rabu, menunjukkan sektor manufaktur China belum sepenuhnya pulih, meskipun masih terjadi penurunan produksi dan permintaan pun masih di level moderat. Indeks manufaktur Caixin yang mencakup terutama bisnis kecil dan bisnis berorientasi ekspor, naik tipis ke posisi 49,2 dari 49 pada Desember.
(bbn)