Logo Bloomberg Technoz

Gelombang PHK

PHK Raksasa Finansial Berlanjut, BlackRock Rumahkan 500 Karyawan

Tara Marchelin
12 January 2023 13:04

Kantor pusat Blackrock di New York, Amerika Serikat (Jeenah Moon/Bloomberg)
Kantor pusat Blackrock di New York, Amerika Serikat (Jeenah Moon/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu perusahaan investasi terbesar dunia, BlackRock Inc. akan memberhentikan 500 karyawan atau 2,5% dari total sumber daya manusia, setelah mengamali penurunan kinerja dari investasi di obligasi dan saham tahun lalu. 

“Dengan ketidakpastian yang terjadi, sangat penting bagi kami untuk tetap waspada terhadap perubahan pasar dan fokus pada pelayanan klien kami,” kata Larry Fink, Chief Executive Officer (CEO) BlackRock dan Rob Kapito, Presiden BlackRock, dalam memo karyawan yang diterima Bloomberg, Rabu, (11/1). 

Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini adalah yang pertama terjadi di BlackRock sejak 2019. Meskipun demikian, jumlah karyawan BlackRock masih tergolong banyak, bahkan 5% lebih banyak dibanding tahun lalu. Berdasarkan laporan kuartal IV yang dirilis Jumat lalu, karyawan BlackRock telah mencapai 19.900 orang per September 2022. 

Meskipun demikian, tidak ada keterangan spesifik mengenai unit bisnis mana yang akan terdampak PHK. Dalam memo, Fink dan Kapito mengungkapkan bahwa mereka akan mengelola pengeluaran dengan hati-hati, berinvestasi dengan efektif, serta menekankan kemampuan perusahaan dalam menerima dana baru dari klien. 

Selama kuartal I hingga kuartal III tahun lalu, aliran dana pada investasi jangka panjang BlackRock naik US$ 250 miliar dengan jumlah aset yang dikelola mencapai US$ 7,96 triliun. Sementara itu, diperkirakan BlackRock memperoleh tambahan dana sebesar US$ 116 miliar pada kuartal IV. “Resiliensi BlackRock memungkinkan kami untuk terus maju ketika yang lain mundur,” tambah Fink dan Kapito.