Angelina Rascouet - Bloomberg News

Bloomberg, Harga tas Chanel, termasuk model flap khas dari merek itu, kemungkinan kembali meroket pada September ini. Hal ini disampaikan oleh bos produsen fesyen mewah itu.

Chanel biasanya meninjau harga tas mereka sebanyak dua kali setahun, pada bulan Maret dan September. Pada Maret, perusahaan menerapkan kenaikan harga rata-rata 8% untuk tas di seluruh dunia, kata CFO Chanel, Philippe Blondiaux.

Sebuah tas model flap klasik berukuran sedang saat ini berharga 9.700 euro (Rp 160 juta) di Prancis, atau naik 1.900 euro dari 18 bulan yang lalu. Sebagai perbandingan, harga tas itu lebih mahal dari tas Birkin Hermes berukuran 25 cm yang saat ini dijual seharga sekitar 8.000 euro.

Chanel berencana untuk konsisten menerapkan kebijakan kenaikan harga sejalan dengan inflasi biaya produksi, dan di saat bersamaan juga memperhatikan volatilitas mata uang. Chanel juga berupaya meminimalisir kesenjangan harga untuk produk yang sama di tempat-tempat yang berbeda di dunia.