Logo Bloomberg Technoz

Kekhawatiran Permintaan Seret Turun Minyak Brent

News
02 July 2023 09:00

Ilustrasi produksi minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi produksi minyak (Sumber: Bloomberg)

Julia Fanzeres - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak Brent membukukan penurunan kuartalan terlama dalam lebih dari tiga dekade di tengah pasokan yang kuat dan kekhawatiran atas permintaan.

Harga minyak telah menghadapi kekhawatiran potensi perlambatan ekonomi global serta pemulihan yang lesu di China. Meski demikian, ekspor minyak mentah yang kuat dari Rusia dan Iran telah membuat pasokan tetap mencukupi, melebihi potensi peningkatan permintaan di musim panas dan target pengurangan produksi dari OPEC.

Brent turun di bawah US$75 per barel pada Jumat (30/06/2023) lalu. Ini merupakan penurunan kuartalan keempat kalinya berturut-turut. Sementara West Texas Intermediate (WTI) membukukan penurunan kuartalan untuk pertama kalinya sejak 2019.

Beberapa analis memperkirakan bahwa pasar masih akan ketat ke depannya, sebagian karena berakhirnya musim pemeliharaan. Namun, Gubernur The Federal Reserve AS Jerome Powell dan beberapa pejabat bank sentral AS lainnya mengatakan bahwa kemungkinannya lebih banyak bagi mereka untuk menaikkan suku bunga acuan, yang kemudian akan menyeret konsumsi energi.