Menjadi gubernur bank sentral membutuhkan penunjukan oleh negara. Sebelum Yi, Zhou Xiaochuan adalah sekretaris dan gubernur partai PBOC.
Yi diangkat untuk masa jabatan kedua pada Maret selama Kongres Rakyat Nasional, pertemuan parlemen tahunan. Beberapa analis melihat Yi, yang telah mencapai usia pensiun resmi 65 tahun untuk pejabat setingkat menteri, hanya tinggal sebentar untuk membantu mengawasi transisi setelah China membentuk regulator baru untuk memperkuat pengawasan sistem keuangannya senilai US$60 triliun.
Sementara itu, Pan akan menjabat pada saat Presiden Xi Jinping sedang mencari cara untuk memperkuat ekonomi yang masih berjuang untuk pulih dari beberapa pembatasan Covid-19 yang paling ketat di dunia.
Seruan untuk stimulus tumbuh karena meningkatnya kekhawatiran atas ketahanan belanja konsumen dan pelemahan baru di pasar properti.
Data ekonomi China pada Jumat (30/6/2023) menunjukkan aktivitas manufaktur berkontraksi lagi pada Juni dan sektor lain gagal membangun momentum.
Bank sentral pada Jumat berjanji untuk meningkatkan upaya menstabilkan yuan setelah jatuh ke level terendah dalam 15 tahun setelah data. Mereka juga berjanji untuk meningkatkan dukungan ekonomi secara lebih luas, karena permintaan domestik masih "tidak kuat".
PBOC telah mengambil pendekatan moderat untuk pelonggaran moneter sejak pandemi pertama kali meletus pada 2020, dengan menahan diri dari pemotongan suku bunga terlalu banyak, dan malah mendorong bank untuk meminjamkan lebih banyak.
Bank sentral juga memanfaatkan alat struktural yang lebih besar untuk menyalurkan kredit ke sektor ekonomi yang ditargetkan seperti usaha kecil.
Perubahan kepemimpinan puncak bank sentral China juga terjadi menjelang kemungkinan perjalanan Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada awal Juli. Perincian kunjungannya belum diumumkan secara resmi tetapi orang-orang yang mengetahui penjadwalan mengatakan dia berencana untuk melakukan pembicaraan ekonomi tingkat tinggi pertama dengan mitra barunya dari China.
Yellen mengatakan dia berharap untuk menjalin kontak dengan "kelompok pemimpin baru" untuk meminimalkan kesalahpahaman antara dua ekonomi terbesar dunia.
Pan telah memegang peran wakil gubernur di bank sentral sejak 2012 dan menjadi Administrator Administrasi Devisa Negara pada 2016, mengelola cadangan devisa negara sebesar US$3 triliun.
Sebelum bergabung dengan PBOC, Pan memegang posisi di Agricultural Bank of China Ltd. dan Industrial and Commercial Bank of China Ltd.
Pan meraih gelar PhD di bidang ekonomi dari Renmin University of China, dan telah menerbitkan lusinan makalah dan beberapa buku tentang perbankan, keuangan, dan ekonomi. Pengalamannya di luar negeri meliputi penelitian pascadoktoral di Universitas Cambridge dan beasiswa penelitian di Universitas Harvard.
--Dengan asistensi dari Zheng Li.
(bbn)