“Namun, untuk lalin keluar Jabotabek juga masih ada peningkatan, tercatat sebanyak 171.470 kendaraan keluar Jabotabek, meningkat sebesar 10,61% dari lalu lintas normal,” paparnya melalui siaran pers yang dilansir Sabtu (1/7/2023).
Adapun, distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek a.l. sebanyak 78.791 kendaraan (48,01%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 45.683 kendaraan (27,83%) dari arah Barat (Merak), dan 39.654 kendaraan (24,16%) dari arah Selatan (Puncak).
Perincian distribusi lalin H+1 Iduladha adalah sebagai berikut:
Arah Timur (Trans-Jawa dan Bandung)
- Lalin masuk ke Jabotabek dari arah Trans-Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta—Cikampek, dengan jumlah 38.079 kendaraan, naik sebesar 31,18% dari lalin normal.
- Lalin masuk ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 40.712 kendaraan, naik sebesar 35,17% dari lalin normal.
- Total lalin masuk ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 78.791 kendaraan, naik sebesar 33,21% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
Lalin masuk ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang—Merak adalah sebanyak 45.683 kendaraan, lebih rendah 0,79% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, lalin masuk ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebanyak 39.654 kendaraan, naik 24,72% dari lalin normal.
(wdh)