Musk telah membuat serangkaian perubahan produk sejak dia mengambil alih perusahaan yang berbasis di San Francisco tahun lalu.
Pada Maret, Twitter mulai mengenakan biaya untuk akses ke antarmuka pemrograman aplikasi, atau API. API Twitter digunakan oleh aplikasi pihak ketiga populer seperti Tweetbot dan Twitterific yang sekarang sudah tidak berfungsi, selain peneliti akademis. Sekarang Twitter menagih pelanggan US$42.000 per bulan untuk mengakses hanya 1% dari tweet.
Pada bulan April, Musk menonaktifkan sementara suka, balasan, dan retweet jika sebuah tweet memiliki tautan ke Substack, platform buletin. Setelah mendapat keluhan, Musk kemudian membatalkan perubahan itu.
(bbn)
No more pages