Bloomberg Technoz, Jakarta – Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. alias CATL pada bulan ini akan segera memutuskan lokasi pembangunan fasilitas produksi katoda di Indonesia. Dengan investasi mencapai lebih dari Rp60 triliun, raksasa baterai listrik asal China itu tengah mempertimbangkan tiga kawasan industri yang dinilai siap menyuplai energi hijau.

Progres rencana investasi CATL di Tanah Air tersebut diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di sela konferensi pers Kebijakan dan Implementasi Hilirisasi sebagai Bentuk Kedaulatan Negara, Jumat (30/6/2023).

“Total investasinya Rp60 triliun lebih. Sebagian [investasi] CATL itu sekarang untuk pabrik [bahan baku baterai kendaraan listrik] di kawasan industri Maluku Utara dan itu sudah berjalan. Dia kerja sama dengan BUMN,” ujar Bahlil.

Setelah investasi pabrik bahan baku tersebut selesai, lanjut Bahlil, CATL akan melanjutkan dengan pembangunan fasilitas produksi katoda dan prekursor. Khusus untuk proposal investasi pabrik katoda, CATL tengah mempertimbangkan tiga lokasi di Indonesia yaitu Kalimantan Utara, Maluku Utara, dan Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah.

“Rencana akan diputuskan oleh mereka pada Juni ini. Itu untuk lokasi. Untuk investasinya sudah jalan,” tutur Bahlil.