"Kondisi ini terjadi karena periode kontrak kerjasama dengan para mitra e-wallet tersebut berakhir (seperti kontrak kerja sama pada umumnya pasti ada periode waktu) dan belum ada kesepakatan/keinginan dari para mitra tersebut untuk memperpanjang kerja sama kembali," Kata Tomo saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (30/6).
Namun, Tomo menjelaskan bahwa pihaknya bakal tetap membuka kelanjutan kerja sama sepanjang sesuai dengan ketentuan yang selama ini telah berjalan dengan kerja sama sebelumnya.
"Bagi MRT Jakarta maupun masyarakat semakin banyak opsi pembayaran, tentu akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat. Namun, kami tetap menghormati keputusan dan pertimbangan dari para mitra e-wallet tersebut," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pihaknya tetap berupaya mencari solusi terbaik dengan para mitra e-wallet tersebut, yakni dengan tetap menyediakan beberapa pilihan sistem pembayaran yang dapat digunakan oleh masyarakat.
(ibn/roy)