Ryan Vlastelica – Bloomberg News

Bloomberg, Citigroup meproyeksikan harga saham Apple Inc. punya peluang untuk menguat 30% lagi, meskipun harga sahamnya sudah melesat ke rekor tertinggi dan valuasi perusahaan menuju ke US$3 triliun.

Analis Citigroup Atif Malik menetapkan target harga saham produsen iPhone tersebut pada level US$240/unit, angka tertinggi di antara analis Wall Street. Harga saham Apple telah naik 46% secara year to date, saat penutupan perdagang Kamis (29/6/2022) dengan rekor harga tertinggi di US$189,59/unit. Itu naik 0,2% dalam perpanjangan jam perdagangan (postmarket) pada pukul 18:17. Waktu New York.

Apple naik 0,3% dalam perdagangan yang diperpanjang, menempatkannya sangat dekat untuk mencapai kapitalisasi pasar $3 triliun yang bersejarah atau setara Rp15 triliun. Pada kamis, harga itu ditutup dengan nilai kapitalisasi U$2,98 triliun.

Malik juga menulis bahwa Wall Street meremehkan potensi ekspansi marjin kotor (gross margin) lanjutan di Apple, didorong oleh pergeseran ke iPhone kelas atas, bersama dengan perolehan pangsa pasar di China dan India.