Logo Bloomberg Technoz

Nasib Bakrie Telecom (BTEL) Kian Suram, Utang Bengkak Rp5,89 T

Krizia Putri Kinanti
30 June 2023 11:40

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keangan perusahaan telekomunikasi milik Bakrie Grup, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), semakin sulit mempertahankan kinerja positif. Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun buku 2022 yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia, nilai kerugian membesar dan utang perseroan terus membengkak.

Total liabilitas BTEL, berdasarkan laporan keuangan 2022, mencapai Rp5,89 triliun. Angka tersebut bertambah dari Rp5,76 triliun pada 2021. Nilai aset menyusut tinggal Rp404 juta pada 2022, dari Rp3,15 miliar pada 2021.

Di sisi pos laba/rugi, operasional perusahanaan juga tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan. Pendapatan perseroan turun 8,18% menjadi Rp 47,85 miliar pada 2022 dari Rp 52,11 miliar pada 2021.

Beban operasional mengalami penurunan yang tak signifikan sebesar 1,52% menjadi Rp15,48 miliar dari Rp 15,72 miliar. Ini membuat rugi perseroan mengalami peningkatan 24,16% menjadi Rp117,93 miliar dari rugi Rp94,97 miliar pada 2021.

Hingga 31 Desember 2022, total jumlah karyawan BTEL tercatat tinggal 204 orang dari sebelumnya 220 orang.