Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat +0,43%, Data PMI Manufaktur Indonesia Jadi Katalis

Muhammad Julian Fadli
01 February 2023 09:31

Patung Bullish IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Patung Bullish IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona hijau 0,43% ke level 6.868 pada perdagangan Rabu (1/2/2023). Sentimen positif dalam negeri datang dari aktivitas manufaktur Indonesia.

IHSG bergerak cenderung menguat pada awal perdagangan pagi hari ini dengan bergerak di antara level 6.850 - 6.874 di awal perdagangan sesi 1. Nilai perdagangan pagi hari mencapai Rp 1 triliun dari 1,7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan di 269 saham dan pelemahan di 130 saham. Sisanya 214 saham stagnan. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,10% ke level Rp 15.005.

Sektor saham barang konsumsi non primer dan sektor saham barang baku sementara ini jadi yang paling tinggi penguatannya. Sektor saham energi, dan properti terpantau mengalami pelemahan.

Aktivitas manufaktur Indonesia yang kembali mencatatkan ekspansi atau Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di level 51,3. Lebih ekspansif dibandingkan bulan sebelumnya, 50,9. International Monetary Fund (IMF) juga meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini berkisar pada level 4,8%. Turun dari perkiraan sebelumnya di level 5%. 

Per 1 Februari harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis Pertamax Turbo dan Pertamina Dex Kembali juga mengalami kenaikan. Pertamax Turbo wilayah Jabodetabek, naik menjadi Rp 14.850 per liter. Pertamina Dex wilayah Jabodetabek naik menjadi Rp 16.850 per liter.