Logo Bloomberg Technoz

“Pemberontakan dikhawatirkan dapat menyebabkan kemunduran yang lebih besar bagi pasukan Rusia di Ukraina,” kata Denis Volkov, direktur Levada, dalam sebuah wawancara telepon.

“Dan, secara umum, banyak orang yang hanya ingin perang ini segera berakhir.”

Dukungan warga Rusia untuk pembicaraan damai dengan Ukraina (Sumber: Bloomberg)

Survei terhadap 1.634 responden di 50 wilayah Rusia ini dilakukan dalam kurun waktu 22-28 Juni. Setelah pemberontakan pada 23-24 Juni, dukungan untuk pembicaraan damai pun semakin tumbuh.

Kremlin menuduh Ukraina tidak mau bernegosiasi untuk perdamaian. Kyiv mengatakan tidak akan mempertimbangkan adanya pembicaraan damai sampai pasukan Rusia meninggalkan wilayah mereka.

Prigozhin, sang pimpinan tentara bayaran itu, sebelumnya menuntut menteri pertahanan dan kepala staf umum agar dicopot. Ia menyalahkan para pejabat itu atas kesulitan yang dihadapi Rusia dalam upaya perang mereka.

Ia membatalkan pemberontakan terhadap pemerintah Rusia, yang sebelumnya ia inisiasi, setelah menerima kesepakatan dengan Presiden Vladimir Putin yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Kesepakatan itu memungkinkan Prigozhin untuk pergi ke Belarusia dan pembatalan tuntutan pidana terhadapnya dan para anggotanya.

Elektabilitas Putin pun berubah setelah pergolakan tentara bayaran itu. 19% responden siap mempertimbangkan untuk memilihnya dalam pemilihan presiden yang dijadwalkan pada 2024. Namun, setelah 24 Juni jumlahnya turun menjadi 6%.

(bbn)

No more pages