Kerusuhan Meledak di Prancis, Macron Imbau Masyarakat Tenang
News
30 June 2023 06:40
William Horobin - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengimbau agar masyarakat kembali tenang dan mendesak penyelidikan kasus penembakan seorang remaja oleh polisi yang memicu kerusuhan di negara itu berlangsung dengan cepat.
Sekelompok anak muda membakar tong sampah dan mobil serta menyerang beberapa bangunan, termasuk sekolah. Mereka bentrok dengan polisi di Nanterre pada Selasa (27/06/2023) malam setelah seorang remaja berusia 17 tahun ditembak mati oleh polisi pada hari sebelumnya.
Nahel (17) ditembak dari jarak dekat di pinggiran barat Nanterre pada Selasa (27/6/2023). Video di media sosial menunjukkan dua petugas polisi bersandar ke mobil, dengan salah satu dari mereka menembak remaja tersebut saat pengemudi menjauh.
"Dalam konteks seperti itu kami membutuhkan kasih sayang dan rasa hormat untuk Nahel yang masih muda dan keluarganya dan kami membutuhkan ketenangan agar keadilan dapat ditegakkan, karena kami tidak membutuhkan keresahan dan situasi yang memburuk," kata Macron saat berkunjung ke Marseille.