Lalu, BI juga kerja sama dengan TNI Angkatan Laut (AL) untuk pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk wilayah 3T (terdepan, terpencil dan tertinggal), termasuk untuk antisipasi selama libur ini. Pada 2023, BI dan TNI AL menargetkan sebanyak 17 kali Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) untuk memenuhi kebutuhan uang tunai di 85 pulau yang termasuk dalam wilayah 3T.
“Sampai dengan Juni 2023 telah dilakukan kegiatan ERB sebanyak 8 kali mencakup 41 pulau dengan jumlah uang yang telah diedarkan sebesar Rp 90,1 miliar,” katanya.
BI juga mendorong masyarakat mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan BI-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi.
Sejalan dengan itu, BI menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran sistem pembayaran non tunai, di antaranya memastikan kesiapan sistem dan layanan kritikal BI, termasuk memantau sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran kepada masyarakat.
Terakhir, BI terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Rupiah melalui edukasi Cinta, Bangga dan Paham (CBP) Rupiah. Pesan Cinta menekankan untuk mengenali keaslian dan cara merawat rupiah dengan baik.
(evs)