Eric Martin dan Jenny Leonard - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana memperketat kontrol ekspor untuk membatasi penjualan sejumlah chip kecerdasan buatan (AI) ke China. Menurut orang yang memahami masalah tersebut, keputusan yang dibuat pada Oktober tahun lalu itu bertujuan menghalangi China mengungguli AS di tengah meningkatnya kompetisi teknologi.

Di bawah proposal Departemen Perdagangan, AS diharapkan akan merevisi kontrol ekspor pada Juli untuk mempersulit penjualan sejumlah chip ke China tanpa lisensi. Langkah ini sebagian ditujukan kepada chip A800 Nvidia Corp., yang dirancang setelah kontrol ekspor ke China diumumkan sebelumnya. Konfigurasi produk yang dimaksud berada dalam limit tersebut.

Chief Financial Officer Nvidia Colette Kress mengatakan pada Rabu (28/6/2023) bahwa perusahaan mengetahui soal laporan tentang pembatasan ekspor yang lebih ketat. Di sebuah acara investor yang digelar online, Kress menyebut permintaan produk yang kuat tidak berdampak secara material terhadap pendapatan perusahaan setelah aturan pemerintah diterapkan.

China mewakili sekitar 20% hingga 25% pendapatan Nvidia. Menurut Kress, namun dalam jangka panjang, setiap larangan ekspor ke negara tersebut akan menunjukkan hilangnya peluang.