Pulihkan Ekonomi, China Dinilai Perlu Banyak Stimulus
News
29 June 2023 14:00
Bloomberg News
Bloomberg, China dinilai perlu terus memangkas suku bunga, meluncurkan lebih banyak stimulus, dan menentukan peran sektor swasta dalam perekonomian untuk memulihkan kepercayaan dan membantu pertumbuhan negara tersebut. Hal itu disampaikan oleh mantan pejabat Dana Moneter Internasional (IMF).
Menurut Eswar Prasad mantan kepala IMF divisi China, Bank Rakyat China (PBOC) perlu melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut jika pemulihan ekonomi negara terus melemah tahun ini.
"PBOC telah melakukan beberapa langkah yang sangat sederhana, tetapi saya melihat itu sebagai sebuah sinyal bahwa ekonomi mereka melemah. PBOC siap untuk bertindak lebih kuat," kata Prasad pada Rabu (28/6/2023).
Mantan pejabat IMF yang kini menjadi profesor ekonomi di Cornell University tersebut menghadiri World Economic Forum’s Annual Meeting of the New Champions yang digelar di Tianjin, China.