Defisit Neraca Dagang Korsel Pecahkan Rekor Rp 190 T
News
01 February 2023 11:19
Bloomberg Technoz, Jakarta - Neraca perdagangan Korea Selatan mencatat rekor defisit baru pada Januari akibat penurunan kinerja ekspor yang mencolok. Angka defisit Januari menembus US$ 12,7 miliar atau setara Rp 190,55 triliun. Nilai defisit itu hampir tiga kali lipat dari angka defisit bulan sebelumnya akibat penurunan ekspor yang mencapai 16,6%.
Kementerian Perdagangan Korsel merilis data kinerja ekspor yang buruk itu adalah buntut dari ekspor semikonduktor yang anjlok sampai 44,5%. Jadi, walau angka impor pada periode yang sama juga melemah 2,6% akan tetapi karena kinerja ekspor lebih buruk, alhasil nilai defisit pun menembus rekor.
Penurunan kinerja ekspor ini merupakan inti dari terjadinya kontraksi ekonomi Korsel dalam tiga bulan terakhir 2022 dan diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, seiring tingkat permintaan global yang diperkirakan melemah.
Tingkat keyakinan perusahaan eksportir Korsel semakin rendah dibarengi dengan produksi yang juga melemah karena para produsen memilih menahan ekspansi karena waspada terhadap kondisi pasar.
Ekspor Korsel termasuk salah satu barometer utama perdagangan global mengingat negeri tersebut sejauh ini tercatat sebagai produsen barang-barang konsumsi utama seperti keripik, minyak olahan, barang pajangan dan lain-lain yang mendominasi rantai pasokan.