Logo Bloomberg Technoz

Posisi kedua dipegang oleh besi dan baja dengan US$10,75 miliar atau setara dengan 10,59% dari total ekspor tahun berjalan. Mengekor tak jauh setelah besi baja, penjualan lemak dan minyak hewan/nabati (HS15) yang didominasi oleh minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dan produk turunannya hanya mencapai US$10,70 miliar atau 10,55% dari total ekspor nonmigas sepanjang lima bulan pertama 2023.

“Total ekspor sepanjang Januari—Mei 2023 mencapai US$108,06 miliar, turun 6,01% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$114,8 miliar. Sementara itu, ekspor nonmigas Januari—Mei mencapai US$101,48 miliar, turun 6,69% dari tahun sebelumnya yang sebesar US$108,75 miliar,” kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edi Mahmud, Kamis (15/6/2023). 

Dia mengelaborasi, pada Mei 2023, lima komoditas dengan peningkatan ekspor terbesar yaitu kendaraan dan bagiannya (HS87) sebesar US$373 juta atau naik 60,20% secara month to month (mtm).

(krz/hps)

TAG

No more pages

Artikel Terkait