Ed Ludlow, Eari Nakano - Bloomberg News

Bloomberg - Harga saham Joby Aviation Inc melonjak 40% pada perdagangan kemarin, setelah lampu hijau dari regulator Amerika Serikat (AS) untuk pengembangan taksi terbang.

Perusahaan yang berbasis di Santa Cruz, California, ini menyatakan izin dari US Federal Aviation Administration akan menjadi dasar untuk menguji taksi terbang menuju produksi massal. Sebelumnya, sudah ada purwarupa (prototype) buatan tangan.

“Ini adalah momen besar,” kata CEO Joby JoeBen Bevirt di Bloomberg Television dari pabrik di Marina, California.

Harga saham Joby kini sudah naik 2 kali lipat sejak akhir April lalu. Reli ini menunjukkan antusiasme terhadap transportasi udara jarak pendek dengan harga terjangkau.