Logo Bloomberg Technoz

“Kami turunkan (harga) beras-beras, termasuk beras impor kualitas premium. Kami akan tetap menjualnya dengan Rp 8.300 per kilogram,” kata Budi.

Selain operasi pasar, Bulog meminta Satgas Pangan dan masyarakat turut mengawasi penyaluran beras agar tak terjadi penimbunan. Menurut Budi, kebijakan pemerintah kerap dimanfaatkan sejumlah pihak dengan melakukan penimbunan dan permainan harga. 

“Karena sekali lagi ini beras premium, jadi harganya kalau di lapangan mahal. Padahal kami berharap beras ini tetap dijual murah karena dari Bulog harganya juga murah,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan,berdasarkan kerangka sampel area dari Badan Pusat Statistik (BPS) puncak panen akan terjadi pada bulan Februari dan Maret 2023.

Menurut dia, Bulog akan menyerap sekitar 2,4 juta ton panen dalam negeri dengan alokasi 70 persen pada panen awal dan 30 persen panen akhir tahun.

"Jadi nanti Bulog akan mengosongkan untuk operasi pasar sebulan terakhir ini,” kata Arief.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan 57 tahun 2017 harga eceran tertinggi beras medium dan premium ditetapkan berdasarkan wilayah. Meski demikian, HET beras medium berada pada range Rp 9.450 hingga Rp 12.800 per kilogram.

Sedangkan HET beras premium Rp 9.950 hingga 13.600 per kilogram. Padahal, berdasarkan panel harga bahan pangan, harga beras medium tertinggi telah mencapai Rp 13.270 dan premium tertinggi Rp 17.730 per kilogram.

(frg/evs)

No more pages